Green Tea Latte

Entah kapan datangnya wanita itu dalam hidup mu Dan kau tau aku lah yang lebih dulu datang dari pada wanita tersebut Aku yang kau sebut ada dan tinggal didalam hatimu sejak awal kita jumpa Namun mengapa? Kau buka pintu untuknya Aku ingin pergi namun kau menghalangiku Rasa yang kau berikan padaku terlalu banyak terlalu sulit dilupakan Lebih baik kau lukai aku dengan sebilah pisau dari pada aku harus menanggung rasa sakit hati yang akan lama hilangnya atau bahkan tak akan pernah hilang Jangan salahkan aku bila hubungan ini hancur Atau Jangan kau salahkan mengapa dia menghancurkannya Ini salah mu salah dirimu dan sejuta kebohongan yang kau berikan pada ku Janji janji mu tak salah tapi dirimu mengecewakan banyak wanita Bila kau pilih aku maka jangan kau biarkan wanita lain jatuh hati pada mu

Aku pacaran dengan seorang pembohong. Aku tau dia sedang berbohong. Aku paham betul apa yang sedang dia bohongin Aku sudah mengerti seperti apa saat dia berbohong Satu hal aku tak bisa melepasnya. Bertubi-tubi pula aku dibohonginya Atau bahkan Soal perasaan pun dia berbohong Tapi.... Aku percaya entah dari mana datangnya kepercayaan itu tapi aku percaya soal hatinya soal tatapan matanya yang masih memancarkan kasih sayang pada ku Aku tau aku seorang yang lemah Mudah tertipu bahkan percaya Namun satu hal yang tak bisa aku pahami Aku tak percaya soal janjimu Aku mendapatkan seribu janji yang kau berikan namun satu yang ku terima dan kau tepati Aku mencintaimu... Dan tolong lah Untuk Berubah....

Aku menyadari diriku tak sempurna Aku pun menyadari kau sulit bertahan dengan ku Tapi aku tak pernah letih percaya padamu Meski langit mengatakan kau berbohong Meski bintang membicarakan mu Aku tau suatu haru nanti kau akan mengatakan kebenaran Sehari.... Seminggu... Sebulan... Bahkan satu tahun... Kau mengkhianati ku begitu dalam begitu melekat hingga aku tak mampu untuk tetap bertahan bersamamu Hati ini bukan lah barang sewaan yang kau bisa kembali jika wanita lain tak lagi menginginkan mu... Aku disini bersama seluruh impian manisku bersamamu aku disini dengan semua harapan... Kamu dan aku adalah kita yang berbeda..  kamu mengajariku bagaimana cara mencintai dan mendapatkan rasa sakit itu sekaligus.. Aku menerimamu kembali bukan berarti kamu menyakitiku kembali...