Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

tak hanya sekali

aku pernah diperlakukan seperti ini tak hanya sekali kamu ulangi setiap saat aku maafkan setiap waktu angin yang berhembus membisikan jangan kau terima lagi
Singa paling ditakuti oleh siapa pun Aku seekor kelinci putih kecil yang jatuh cinta pada seekor singa

Hidup itu perjuangan

Hidup adalah suatu perjuangan Perjuangan yang tidak ada titik berakhirnya Setiap langkah Setiap kata Setiap hembusan nafas Itu adalah sebuah pelajaran sebuah cara untuk menjadikan kita dewasa Setiap goresan dilembar kertas putih ada sebuah karya yang tidak ternilai artinya tak ternilai harganya Setiap jiwa yang terisi adalah sebuah pabrik yang akan membuat sebuah karya Bukan berarti aku hidup hanya sebentar lalu mati begitu saja bagaikan sebuah api yang membara lalu padam Aku hidup untuk memperlihatkan seberapa besar jiwaku akan dihargai seberapa banyak yang akan mengaggumi sebuah karya

singa yang kesepian

Hati yang gundah Hati yang gelisah Seperti singa yang berada di dalam kurung Dia kuat Dia tangguh Bahkan dia pintar Namun......... Tidak bisa berbuat apa pun Maka ketangguhannya Kepintarannya Bisa hilang seiring berjalannya waktu Akibat ketakutannya terhadap Rasa sepi..... Keindahan bulu yang menari diatas angin Aksinya yang menggemparkan Kini tak dapat lagi di saksikan Suara auman yang menggetarkan bumi pun Tak dapat di dengar lagi Saat ini dia hanya bisa terdiam Menunggu kapan akan di bebaskan

Matahari bulan dan bintang

Ketika langit marah kepada bumi apa yang terjadi? Dia menyambarkan petirnya kebumi mengatakan bahwa dia marah. Lalu langit menangis mengatakan bahwa dia menyesal karna telah membuat bumi takut karena marahnya. Lalu mereka berbaikan. Maka langit akan bergembira denga ketujuh warna yang melukis kertas birunya. Sama seperti langit aku menyesal bila marah padamu, tapi tak ku katakan padamu, gengsi adalah alasannya. Bintang tak pernah marah kepada langit tapi dia bersembunyi saat dia tak ingin menyakiti langit maka dia kirim bulan untuk menemani langit Sama seperti bintang aku bersembunyi ketika aku tak ingin menyakitimu, tapi aku tak pernah mengirim teman, karena aku takut kehilangan mu. Matahari selalu rindu kepada bulan tapi dia tak pernah bertemu, maka matahari memberikan cahayanya pada bulan agar bulan mengingat matahari. Sama seperti matahari aku selalu rindu pada mu dan selalu mengirimi kau pesan hingga kau terlelap dalam mimpi