kelopak mawar terakhir
satu demi satu kelopak mawar itu berjatuhan seiring waktu apa yang indah menjadi menyeramkan awal yang manis memberikan rasa pahit di akhir siap tidak siap kupu-kupu harus pergi mencari bunga lain mungkin kini bung yang ia tinggalkan tidak secntik saat ia hinggapi hari demi hari cepat atau lamban kupu-kupu akan menyadari tak ada yang secantik mawar itu