Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Behind my story

Rapuh Lemah Sebenarnya tak ingin ku tunjukan itu

Dear diary

Dear diary, Hari ini saya duduk di ruang hampa Tanpa manusia Saya anda dan dia pernah bersama Entah apa yang membuat jarak diantara kita Saya sendiri Tak ada pundak untuk bersandar Saya sadar Saya harus mandiri Saya harus berdiri sendiri Hanya lantai untuk bersujud Yang dapat saya bisikan keluh kesah saya.

Di bawah ke palsuan

Apa kau teman? Oh bukan Oh iya Jadi apa yang kau lakukan disini? Bersamaku hanya untuk sebuah dilema atau bersamaku ketika kaki kecil mu tak sanggup berdiri? Ketika aku sendiri dalam gelap ketika aku tak lagi mampu untuk menggapai tangga Satu pertanyaanku Dimana kamu? Malang, 28 november 2017 Kamar 2 lantai 2

Gairah

Tubuh ini seakan mengikuti alur yang kau ciptakan Kau sentuh dengan lembut hingga aku tertidur pulas Jari jemari mu memaikan gitar dengan asyik Membuat irama tak menentu Tak tahan aku dengan semua ini Ingin aku membuat ini seakan nyata Bukan hanya sekedar mimpi Tapi kenyataan yang akan membuat diriku terbangun dari tidur dan merasakan hangatnya pelukanmu

Debu musibah

Engkau berkendara seakan -akan tak ada orang lain di belakangmu Kau bawa sebatang rokok yangvtelah kau sundut kepada api pembawa mala petaka Kau buat pengendara lain mendapatkan imbas akibat debu yang kau tebarkan dijalan Perih matanya hingga ia tak mampu lagi melihat jalan Tak merasa bersalah kah kalian pengendara yang merokok? Tak merasa kah bila tuhan akan menghukum atas perbuatan kalian? Bukan hanya diri kalian yang dilukai tapi orang lain.

Gadis kesepian

Diam termenung menatap sejuta kelapkelip dilangit Berbiacara pada sebuah angan pemberi harapan Meski terasa sakit pisau belatih itu menusuk di dalam dada Tapi tersenyum lah obat dari segalanya Pelukan hangat yang menghilangkan belas lukanya Tapi kini tak kunjung datang

Aku tahu dan terdiam

Aku bukan lah orang yang berkembang dengan penuh kejujuran Aku berbohong iya Aku curang iya Namun ketika hati ini mengatakan untuk berhenti aku berhenti tapi sekitarku tidak. Aku tidak berharap untuk di puji sebagai orang yang bersih karena aku tidak sesuci itu. Aku tidak menginginkan harta, dan tatah. Aku hanya ingin sebuah penghargaan kecil berupa kedamaian Damai tanpa adanya kecaman Damai tanpa harus aku menutupi kesalahan orang lain