mungkin malam terakhir

Keringat dingin membasahi tubuh ku, entah kapan akan berakhir

Dimana kamu, dimana di saat aku butuh teman untuk membuat ku merasa lebih baik


Ku serahkan semua pada tuhan YME silakan jika tuhan ingin mengambilku sekrang, aku takut tak bisa bertemu 



kau lagi

Tapi kini aku sulit untuk bernafas, tak ada satu orang pun yg peduli


Kehhidupanku mulai mengecil, tangan dan jari2 ini sulit di gerakan, bahkan kaki ini tak sanggup menopang



badan, perutku seakan akan di tusuk oleh duri yg tajam

Demi kamu, aku tunggu berjam jam, tapi tak ada balasan


Kututup mata ini berharap esok masih bisa membukanya, dan menerima balasan dari mu....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Catatan kecil #4

Dia

Penipu